Jangan Panik Menghadapi Corona, Lakukan Beberpa Hal Yang Telah Dianjurkan Pemerintah

Sumber Gambar : Google Image
Virus Corona atau Covid-19 (Corona Virus Desease 2019) merupakan virus yang mengakibatkan gangguan pada pernafasan. Virus ini pertama kali menyerang kota Wuhan di Tiongkok pada awal bulan Januari 2020, dan sampai saat ini sudah menyebar ke beberapa Dunia, tak terkecuali Indonesia. 

Sedikit menjanggal jika berbicara tentang penularan virus ini, menyebar katanya lewat kontak fisik dengan penderita (orang yang dinyatakan positif), lalu apa yang menyebabkan virus ini sampai menyebar ke beberapa dunia dan Indonesia pada awal maret silam.

Dikutip dari Indozone.id bahwa virus ini masuk ke Indonesia melalui penularan dari seorang warga negara Jepang, masuknya virus ini karena pasien tidak terdetek oleh thermal scanner lantaran virus yang ada dalam tubuhnya masih dalam tahap inkubasi. Berkemungkinan kejadian yang sama juga menerpa negara-negara yang terdampak oleh virus ini. Sekarang coba kita bayangkan, jika semua orang atau sebagian orang atau mungkn kita sendiri terpapar virus Corona, namun dalam masa inkubasi seperti penularan dari warga negara Jepang tersebut, yang tidak terdeteksi oleh alat thermal scanner, yang mana suhu tubuh normal, gejala belum terlihat (masa Inkubasi katanya 3-14 hari) tanpa khawatir kita tetap bergaul dengan orang, kemudian kita bergaul lagi dengan orang lain, orang lain tersebut bergaul lagi dengan orang lain dan seterusnya, ini lah yang ditakutkan pemerintah.

Lantas apa yang bisa di perbuat dari permasalahan wabah virus Corona yang sedang melanda ini ;
Pertama, Sistem Imun tubuh menjadi kunci dari berkembangnya virus ini didalam tubuh, jika sesorang di nyatakan positif, sementara sistem imun tubuhnya tidak terjaga dengan baik, di pastikan virus ini akan ber-Inkubasi didalam tubuhnya, beda dengan orang yang memiliki sistem Imun tubuh yang bagus, maka virus ini akan mati dengan sendirinya oleh sistem Imun tubuh tadi. Menjaga sistem Imun tetap prima merupakan hal terpenting dalam menangkal virus corona, olahraga dan konsumsi makanan bergizi, dan yang tak kalah penting menjaga kebersihan (cuci tangan), baik saat bepergian maupun sekembalinya kerumah.

Kedua, bagaimana dengan para atlet dunia yang terpapar dan dinyatakan positif terjangkit virus ini, apakah fisik atau sistem imun mereka tidak bagus, mengingat mereka adalah olahragawan dan pola makan sudah pasti dengan gizi yang berimbang. Perlu diketahui, orang yang dinyatakan positif bukan berarti mereka akan meninggal akibat virus tersebut, buktinya, para atlet yang terpapar oleh virus ini masih bisa aktif di Sossial Media, bahkan aktor Hollywood sudah dinyatakan terbebas dari vorus ini, hanya saja mereka di isolasi agar orang-orang yang disekitar mereka tidak ikut terjangkit oleh virus tersebut, sehingga tidak menullarkan kepada tetangga, keluarga, anak atau istri, karena kita tidak pernah tau, orang disekitar kita ada yang rentan terhadap penularan virus tersebut. Ini lah bedanya, para atlet mempunyai recovery yang bagus di dalam tubuh mereka, sehingga mereka dinyatakan postif akan tetapi tetap tidak kelihatan seperti orang yang terkena virus.

Ketiga, Rata-rata orang yang meninggal akibat virus ini memiliki riwayat penyakit lainnya seperti jantung, gangguan pernapasan, diabetes, darah tinggi dan lainnya yang telah di derita. Karena penyakit yang diderita tersebut lah yang mengakibatkan sistem Imun tubuh mereka menjadi kurang/menurun dan di saat virus masuk, dinyatakan positif, virus akan cepat tumbuh dan berkembang didalam dirinya. Sebagian besar yang masuk kedalam kategori yang rentan terpapar ialah mereka yang berusia di atas 40 tahun, tak terkecuali kepada mereka yang masih muda yang memiliki riwayat penyakit seperti tadi.

Keempat, Lock Down, Social Distancing dan juga WFH (Work From Home) menjadi langkah yang harus di ambil Pemerintah untuk memutus mata rantai dari virus ini. Pertanyaannya, Efektifkah langkah tersebut ?, mengingat masih banyak yang melakukan aktifitas diluar rumah dengan alasan yang bermacam-macam. Yang paling minimal untuk dilakukan ialah Social Distancing harus diterapkan oleh semua masyarakat, WFH telah ditetapkan oleh instansi-instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan Perusahaan-perusahaan swasta lainnya dalam rangka pencegahan virus Corona, menghindari kontak fisik menjadi sangat penting antara orang ke orang, kita tidak tahu dengan siapa dan apakah orang yang kita ajak bicara atau bersalaman atau bersentuhan memiliki riwayat penyakit atau bahkan dia yang telah tertular tanpa disadari, mungkin ada yang beranggap masih muda dan sehat (rajin olahraga dan lainnya barangkali), kekhawatiran nya ialah karena kita tidak tahu tadi, apakah virus tersebut ada menempel pada kita, dan ketika kita bertemu dengan orang yang memiliki riwayat penyakit, orang tersebut rentan untuk terpapar oleh kita, jika ini terus dibiarkan dan ketika jumlah pasien yang terpapar terus meningkat dan harus di Isolasi, sementara tidak tercover atau tertampung oleh Rumahsakit-Rumahsakit yang telah disediakan pemda atau pemerintah pusat, ini bahayanya.

Kelima, Kenapa Wuhan negara asal virus ini, kemudian Jepang, Korsel dan Italia menjadi suspect terbanyak. Sama-sama kita ketahui bahwa negara-negara tersebut merupakan negara dengan mobilitas yang cukup tinggi dalam keseharian penduduknya. Dengan angka mobilitas yang cukup tinggi tersebut, maka peluang orang ke orang untuk bersentuhan juga cukup tinggi, terutama dari tempat dan transportasi umum yang menjadi pilihan moda transportasi di negara maju. Maka dari itu bagi kita yang merasa baik-baik saja dan sehat-sehat saja, tetap jaga kebersihan, kurangi mobilitas diluar rumah, kasihan terhadap mereka yang memiliki riwayat penyakit yang rentan terpapar oleh Corona.

Keenam, Bagi yang mengharuskan beraktifitas diluar rumah dengan alasan ekonomi, mungkin yang harus tetap di perhatiin kebersihan, terutama saat kembali kerumah, karena kalau mengharap uluran tangan pemerintah disaat kasusu seperti ini mungkin repot (tidak ada kasus aja repot), jadi tetap menjaga diri, kalau di Agama saya mengajarkan "Jaga Sehatmu sebelum Sakitmu".

Kesimpulan yang paling penting ialah, jangan meyebarkan kekhawatiran yang berlebihan di Lingkungan, terutama di Social Media, sebarkanlah atau galakan lah semangat kebersihan. Menjaga jarak antara satu dengan yang lain, secara tidak kita sadari kalau bukan dia yang terpapar kemungkinan kita. Kurangi mobilitas diluar rumah, bercermin ke negara Italia, mobilitas penduduk yang tinggi di tengah wabah Corona, kita mungkin kebal terhadap virus tersebut tapi belum tentu dengan Orang Tua atau Mertua kita atau orang-orang disekitar kita.

Semoga wabah ini cepat berlalu. Wassalam.

Related : Jangan Panik Menghadapi Corona, Lakukan Beberpa Hal Yang Telah Dianjurkan Pemerintah

0 Komentar untuk "Jangan Panik Menghadapi Corona, Lakukan Beberpa Hal Yang Telah Dianjurkan Pemerintah"